CINTA TAPI TAK JODOH
Cinta memang seperti itu. Penuh
perjuangan dan semangat diawal, dimabuk asmara diselingi pertengkaran –
pertengkaran kecil karena perbedaan pendapat, cara pandang dan bahkan sekedar
umpan balik untuk menciptakan cerita lain dari suatu hubungan yang statis di
pertengahannya dan diakhiri dengan hubungan penuh cinta untuk meujudkan mimpi bersama atau bahkan terpaksa berpisah
karena keegoisan yang lebih besar yg berpihak pada mimpi masing2.
Semua hanya tentang waktu. Waktu dan ego masing-masing, berjalan mengikuti arahnya dan tak bisa
dihentikan. Sebenarnya ego bisa dikalahkan tapi perasaan cinta yang sudah
tersusun rapi dalam janji-janji manis, lewat perasaan cinta yang meluap-luap,
mengalir begitu saja tak bisa dibendung mencari muaranya sendiri karena tidak
dipertahankan.
Kalaupun diperdebatkan kita tidak
akan menemukan siapa yang seharusnya mengalah. Karena pada akhirnya kita tetap
pada prinsip dan ego yang sudah melekat dan mendarah daging, menyingkirkan
perasaan cinta yang mendalam yang telah diperjuangkan melewati jarak dan waktu
yang begitu kejam.
Jarak kita semakin dekat tapi cinta
dan kesempatan – kesempatan yang pernah kita rundingkan hanya akan menjadi
khayalan dan lelucon. Karena sejak saat itu suara kamu, wajah kamu, chatingan terakhir kamu masih melayang-layang dan tak mau hilang dari ingatanku.
Bagamaina kalau kesempatan itu
datang tanpa sengaja? Bagaimana kamu, aku, kita akan mempertanggungjawabkannya
dengan perasaan masing-masing?
Akankah kita akan menjadi lapang
hati melihat kenangan-kenangan tanpa menuntut perasaan itu kembali???
Rabu,
19/10/2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar